Yesaya 14:28
KonteksYesaya 15:1
KonteksYesaya 21:1
KonteksNahum 1:1
KonteksHabakuk 1:1
KonteksZakharia 9:1
KonteksZakharia 12:1
KonteksMaleakhi 1:1
KonteksNas : Yes 15:1
Terletak di bagian timur Laut Mati, Moab dari dahulu menjadi musuh Israel (bd. Yes 25:10; 2Raj 3:4-5; 13:20; Yeh 25:8-11). Seperti bangsa lain yang bermusuhan, mereka juga akan dimusnahkan.
[21:1] 2 Full Life : PADANG GURUN DI TEPI LAUT.
Nas : Yes 21:1-10
Allah memberikan penglihatan kedua kepada Yesaya mengenai keruntuhan dan kebinasaan Babel yang terletak di bagian utara Teluk Persia (lih. catatan-catatan dalam pasal 13; Yes 13:1-22;
lihat cat. --> Yes 13:1 dst.).
[atau ref. Yes 13:1]
Nas : Nah 1:1
Bernubuat di antara 663-612 SM, Nahum memberitahukan kejatuhan ibu kota Asyur, Niniwe
(lih. Pendahuluan Nahum).
Niniwe pernah bertobat akibat khotbah Yunus sekitar 100 tahun sebelumnya, tetapi bangsa itu kembali menyembah berhala, bertindak kejam dan menindas. Orang Asyur telah mengalahkan kerajaan utara Israel dan kini mereka menjarah wilayah-wilayah tertentu di Yehuda. Nahum menghibur umat Allah dengan mengatakan bahwa kelak Allah akan membinasakan bangsa Asyur; jatuhnya Niniwe terjadi pada tahun 612 SM ketika ditaklukkan oleh persekutuan tentara Babel, Media, dan Skit.
Nas : Hab 1:1
Habakuk bernubuat kepada Yehuda di antara kekalahan pasukan Asyur di Niniwe dan penyerbuan Yerusalem oleh pasukan Babel (605-597 SM;
lih. Pendahuluan Habakuk).
- 1) Kitab ini unik karena bukan suatu nubuat yang diarahkan langsung kepada Israel, tetapi malah sebuah dialog di antara Allah dan sang nabi. Habakuk mengajukan pertanyaan, "Mengapa Allah tidak berbuat sesuatu tentang kejahatan yang begitu menonjol di Yehuda?" Allah menjawabnya dengan menyatakan bahwa Ia sedang mengutus orang Babel untuk menghukum Yehuda.
- 2) Jawaban ini bahkan lebih membingungkan Habakuk sehingga ia ingin mengetahui, "Mengapa Allah menghukum umat-Nya melalui bangsa yang lebih jahat daripada mereka?" Pada akhirnya, Habakuk belajar mengandalkan Allah dan hidup dengan iman dalam jalan Allah, tanpa menghiraukan keadaan.
Nas : Mal 1:1
Maleakhi bernubuat sekitar 100 tahun setelah kelompok pertama orang buangan kembali dari Babel ke tanah air mereka. Sekalipun umat itu pada mulanya menanggapi pemulihan mereka dengan semangat bagi Allah, komitmen mereka memudar dengan berlalunya tahun-tahun. Sekitar tahun 430 SM, umat itu dihadapkan oleh Maleakhi dengan kurangnya kepercayaan kepada Allah, ketidaksungguhan ibadah mereka dan ketidaksediaan mereka untuk taat kepada hukum Allah.